website untuk caleg - Musim kampanye parpol sudah diselenggarakan sampai beberapa minggu ke depan. Peristiwa itu bukan sekedar menarik dengan politik tetapi begitu atraktif dengan visual.
Dari ekpresi partisipan, warna-warni atribut kampanye, property yang unik sampai jumlahnya massa kolosal membuat semua telah tampak menarik dengan alamiah.
Akan tetapi bukan bermakna tinggal mengarahkan lensa serta memencet shutter, lalu dibuat photo yang memuaskan. Tetap harus ada beberapa kaidah umum photografi ataupun potensi tehnis sebagai pegangan. Hingga hasil photo bukan sekedar merekam fakta, tetapi dapat membuat fakta baru di selembar photo.
1. Survey 'medan perang'.
Waktu datang di tempat kampanye, langsung lakukan observasi singkat. Terpenting memerhatikan tata panggung serta tempat audiens (peserta kampanye). Dengan berpikir cepat, photografer dapat memastikan beberapa spot terunggul untuk memphoto. Termasuk juga akses ke spot itu, adakah izin spesial atau mungkin all access. Juga gerakan antar spot agar dapat merekam peristiwa sebaik-baiknya.
2. Kampanye indoor versus outdoor.
Jika tempat ada diluar ruangan, janganlah fikir akan tidak ada kesusahan tentang pencahayaan karena kampanye berjalan siang hari. Malah demikian sebaliknya, intensitas sinar matahari yang terlalu berlebih umumnya membuat permasalahan sendiri yaitu exposure yang begitu kontras.
Ditambah lagi jika kampanye dikerjakan tengah hari bolong, waktu matahari diatas kepala, peluang muka peserta kampanye jadi gelap (under) begitu gampang didapati. Bagaimana jika tempat kampanye indoor seperti di Gelanggang Berolahraga (GOR) tertutup seperti di Istana olahraga Senayan? Jika lampu GOR berperan optimal, karena itu tidak ada kesusahan.
Akan tetapi, umumnya kampanye partai di GOR cuma memercayakan lampu panggung seadanya serta membuat pencahayaan GOR jadi low light. Hingga waktu camera dibidikkan ke mengarah kerumunan pemirsa, butuh pergantian ISO yang cukuplah berarti, serta membutuhkan kecepatan tehnis yang tepat.
3. Janganlah terjerat pada jumlahnya massa kampanye. Karena, 10 orang dengan 10.000 orang nilainya sama di muka lensa.
Jika jumlahnya massa beberapa ribu, jadi lebih gampang memphoto karena gambar yang dibuat padat serta ada kesan-kesan kolosal. Kamu bisa memphoto overview/situasi dari pojok atas memakai lensa lebar. Hingga gambar yang dibuat begitu menarik waktu beberapa ribu massa bercampur dengan beberapa ribu atribut atau bernyanyi dangdut berbarengan.
Sesaat jika peserta kampanye dikit, bisa memphoto detailnya saja. Juga bermain ekpresi, mengeksplor siluet, menggabungkan foreground/latar belakang atau mencampurkan dengan lambang/atribut kampanye.
Atau bila ingin ekstrim, dapat memphoto detail dengan diafragma lebar sampai 1,8 serta membuahkan dampak bokeh yang fotogenik. Terkecuali Kamu miliki misi untuk memberikan jika kampanye satu partai cuma di hadiri segelintir orang, karena itu memakai lensa lebar serta menonjolkan audiens kosong begitu pas dipakai.
4. Ada Jurkamnas ataukah tidak, masih menarik!
Juru kampanye nasional (jurkamnas) yang umumnya di isi oleh elite partai umumnya jadi daya tarik sendiri untuk bangun aura panggung. Kedatangan jurkamnas atau artis ibukota seolah bangun gambar yang menarik dengan sendirinya. Hingga memphoto jadi relatif lebih gampang.
Akan tetapi jika panggung cuma di isi oleh elite lokal serta artis papan bawah, janganlah gentar untuk momotret. Kamu dapat bermain suatu yang unik serta tidak ada ditempat lainnya. Misalnya memasukan unsur lokal yang begitu gampang dikenali. Lantas dapat digabungkan dengan beberapa tulisan yang lucu serta mengundang senyum.
5. Mencari yang unik, ekpresif, atraktif.
Mata photografer dituntut untuk masih cermat serta dapat temukan suatu yang unik, ekpresif serta atraktif walau itu cuma sekelebat serta ada diantara beberapa ribu orang. Akan tetapi tenang saja, umumnya yang penuhi 3 persyaratan itu jadi fokus perhatian peserta kampanye hingga tidak terlalu susah dicari.
6. Safety First.
Memphoto di dalam kerumunan massa yang terbagi dalam beberapa ciri-ciri, karena itu keamanan serta keselamatan masih jadi aspek terpenting. Jangan pernah asyik motret, akan tetapi jadi objek kriminalitas. Atau dalam contoh-contoh ekstrim, lensa tele 70-200 yang menggantung di tas pinggang hilang digondol copet!
Keadaan tubuh harus juga sempurna, ditambah lagi jika tempat serta venue kampanye yang melelahkan. Sediakan air mineral agar tidak dehidrasi serta kecapekan.