CARA MEMASANG DAN MERAWAT HIASAN DINDING YANG BENAR

00.04

Related image

Nah, jika di artikel yang awalnya, kita mengulas tentang type serta seperti apa hiasan dinding yang pas dalam ruang di rumah, kesempatan ini kita akan cari tahu mengenai prinsip pemasangan hiasan dinding ya.

Pemasangan hiasan dinding tidak dapat asal saja. Pokoknya, harus enak dilihat. Namanya 'hiasan', jadi harus memberikan nilai lebih dengan visual pada rumah kita.

Tetapi, persyaratan ‘enak dipandang’ itu yang seperti apa ya?

Kelihatannya tidak mungkin jika kita menempatkan hiasan dinding dengan trial and error--coba menempatkan hiasan dinding , lalu dipandangi. Jika kurang oke, dipindah. Wah, bisa-bisa dinding rumah kita jadi bolong-bolong sebab paku-paku yang bersebaran sana-sini tidak terpakai. Mana enak dilihat ?

Untuk menempatkan hiasan dinding dengan cocok, memang akan memerlukan ketrampilan organisasi visual yang baik. Tetapi, tahukah Kamu, jika ketrampilan semacam ini tidak cuma dimiliki oleh seseorang desainer interior? Ya, beberapa orang pemula seperti kita juga dapat kok mengerjakannya, asal kita ketahui triknya.

Prinsip pertama, kita harus tahu bagaimana berencana pemasangan hiasan dinding ini. Bila diperkirakan secara baik, karena itu hiasan dinding juga bisa berperan dengan maksimal jadi komponen dekoratif, keseimbangan, serta pengoreksi dalam ruang.

Agar kita langsung bisa pas waktu menempatkan hiasan dinding di dalam rumah tanpa ada kekeliruan, ada banyak hal yang perlu dilihat. Silahkan kita lihat.

Beberapa prinsip pemasangan hiasan dinding di dalam rumah yang perlu dilihat

1. Sejajar dengan ketinggian pandangan mata normal 

Supaya nyaman dilihat mata, ketinggian titik tengah hiasan dinding dari lantai semestinya sejajar dengan ketinggian pandang mata. Jika di Indonesia kisarannya ada di 150 – 160 cm dari lantai. Jadi yakinkan paku Kamu tidaklah terlalu tinggi atau rendah dari ukuran itu ya.

2. Jangan terpasang pada pemasangan yang simetris. 

Berikan di pikiran kita, jika yang penting ialah kesetimbangan.

Penempatan hiasan dinding yang asimetris dapat memunculkan dampak yang benar-benar dinamis lo, bila Kamu kita dapat menyeimbangkannya dengan furnitur-furnitur yang sudah terlebih dulu diatur.

3. Coba dahulu formasnyai 

Kamu dapat mencoba-coba formasi hiasan dinding terlebih dulu di lantai sebelum dipasangkan pada dinding, bila terdiri atas beberapa hiasan yang akan dipasang berkelompok.

Sesudah kita temukan formasi yang cocok, seperti yang kita ingin, baru deh dipasang paku pada dindingnya.

4. Pertahankan prinsip kesetimbangan 

Bila Kamu ingin menempatkan foto-foto keluarga di atas meja atau bufet, mungkin namanya bukan hiasan dinding , tetapi sebetulnya manfaatnya sich masih sama juga.

Dengan begitu, prinsip penataannya juga masih sama, yakni kesetimbangan. Tempatkan yang memiliki ukuran kecil lebih ada di muka yang memiliki ukuran semakin besar.

You Might Also Like

0 komentar