Kuasai 10+ Keterampilan Berikut untuk Menjadi Public Relations Officer yang Handal

17.59


Related image

konsultan pr di indonesia - Siapa yang tidak kenal dengan profesi public relations atau PR? Profesi ini dapat disebut profesi yang cukup bergengsi dan sangat disukai baik oleh golongan pria ataupun wanita. Tetapi nyatanya, pekerjaan jadi PR officer tidak semudah yang terlihat.

Terkecuali dituntut untuk dapat berkomunikasi dengan baik pada semua kelompok, profesi yang bertindak jadi penghubung pada perusahaan dan organisasi dengan publiknya itu harus juga memiliki beberapa kekuatan yang lain. Apa saja itu? Yuk, simak berikut ini.

ketrampilan skills persyaratan prasyarat public relations officer praktisi humas hubungan orang-orang gambaran pekerjaan lowongan profesional tips cara jadi lulusan marcomm marketing communication kesempatan

1. Dapat berkomunikasi dengan baik 

Frank Jefkins dalam bukunya yang berjudul " Public Relations " mengatakan kriteria mendasar untuk seseorang PR yaitu harus dapat berkomunikasi baik dengan lisan ataupun tulisan. Diluar itu, PR juga dituntut untuk dapat bicara dimuka umum dan dapat melakukan presentasi. Tidak hanya itu saja, seseorang PR harus juga dapat buat press release, buat artikel dan fitur untuk house jurnal yang juga akan diterbitkan oleh perusahaan. Termasuk menulis naskah pidato untuk top manajemen, menulis laporan, menulis brosur, sampai rencana iklan layanan orang-orang.

2. Kekuatan kepemimpinan 

Jadi seseorang PR memiliki tuntutan dan kekuatan menghadapi suatu problem baik didalam organisasi ataupun diluar. Hal semacam ini termasuk juga kekuatan untuk membuat gagasan aktivitas dan melakukannya sampai usai, termasuk rincian anggarannya sampai pelajari pada aktivitas itu. PR diinginkan dapat mengorganisasikan beragam jenis aktivitas kehumasan. Profesi jadi PR menuntut pekerja di bagian itu harus dapat berfikir jernih dan objektif.

3. Kekuatan membina relasi 

Jadi seseorang PR profesional bermakna harus dapat membuat dan menjaga networking dengan beragam pihak yang terkait dengan perusahaan. Profesi PR juga dituntut harus dapat bekerja bersama dengan orang banyak. Kekuatan untuk membina dan menjaga rekanan itu sangat penting untuk membuat opini positif pada perusahaan hingga terwujud hubungan sama-sama yakin keduanya.

4. Kreatif 

Kreatifitas adalah komponen yang paling penting dari berhasil tidaknya sebuah brand, product ataupun perusahaan. Berprofesi jadi PR bermakna dituntut untuk harus penuh dengan ide atau beberapa inspirasi cemerlang dan kreatif. Oleh karenanya, seseorang PR harus memiliki pikiran yang luas. Tidak hanya itu, PR harus juga memiliki kekuatan jadi masalah solver dimana apabila ada problem hampiri, serumit apa pun itu, ia harus dapat temukan pemecahannya. PR harus juga memberikan inspirasi tumbuhnya beberapa inspirasi kreatif hingga memberi inspirasi baru berbentuk content yang kreatif.

5. Kekuatan hadapi kondisi krisis 

Satu tahun lebih terakhir banyak perusahaan-perusahaan yang alami krisis. Maka, tidak mengherankan bila manajemen krisis (crisis management) jadi kekuatan basic yang perlu dipunyai oleh beberapa praktisi PR. Pasalnya, saat krisis menghambat, perusahaan juga akan hadapi resiko yang cukup serius, yakni rusaknya reputasi mereka. Karenanya, PR harus memiliki kekuatan untuk menjaga ketenangan perusahaan dan meningkatkan gagasan strategis secara cepat untuk mengelola kondisi krisis. Tidaklah heran apabila agensi dan perusahaan mencari kemampuan PR yang dapat tawarkan jalan keluar pada CEO dan eksekutif perusahaan saat berada di dalam sorotan orang-orang karena kabar berita atau alasan yang negatif.

Lihat juga : perusahaan pr di indonesia

6. Kekuatan menulis 

Jadi seseorang praktisi PR diwajibkan memiliki kekuatan menulis baik untuk eksternal ataupun internal audiens. Bahkan juga saat ini, PR profesional disuruh untuk dapat melakukan lebih dan lebih sekali lagi. Hal semacam ini termasuk menulis untuk audiens eksternal dengan cara PR tradisionil. Seperti menulis untuk audiens internal, PR harus mengerti apa yang berikan motivasi karyawan.

7. Kekuatan analisa kabar berita 

Praktisi PR memiliki satu pekerjaan penting, yakni meyakinkan kalau pesan-pesan dari perusahaan sampai ke media. Tetapi, ketika berita telah disiarkan, pekerjaan anda belum juga usai. Anda perlu mendorong agar kunjungan ke media, atau website perusahaan anda sendiri bertambah, meyakinkan kalau berita atau kontennya di baca dengan meluas, atau memilih media yang perlu diutamakan. Mengelola website jadi hanya satu cara kalian untuk mengerti sistem penulisan berita, bagaimana editornya mengelola jadwal aktivitasnya, dan apa yang perlu di sampaikan agar media ingin menulis mengenai perusahaan. Anda juga perlu memakai sosial media untuk menebarluaskan berita-berita dari perusahaan. Berikan juga berita-berita dari media on-line ke sosial media perusahaan.

8. Ahli bernegosiasi 

Seseorang praktisi PR diwajibkan memiliki ketrampilan dan pintar dalam menganalisis suatu hal, mengatasi gosip dan memiliki ketrampilan untuk bernegosiasi. Kekuatan negosiasi ini penting, karena praktisi PR tidak cuma bernegosiasi dengan pihak internal namun harus juga hadapi banyak pihak. Misalnya, dalam sebuah moment mereka harus menyewa gedung atau mencari supplier untuk beragam keperluan dalam moment itu. Makin baik kwalitas PR dalam mengatasi sebuah aktivitas atau mencari jalan keluar pada suatu problem, juga akan semakin besar nilai lebih untuk PR itu.

You Might Also Like

0 komentar